Welcome to Poystories! Pinkan Victorien's art and design playground.

poystories handmade embroidered jewelry
#poystories_handmade at Surabaya Townsquare

[a very late post]

Seperti sudah disinggung di postingan yang lalu, pada tanggal 30-31 Mei lalu Poystories pertama kali mengenalkan produk buatan tangan di acara PESTAPORA, di Surabaya Townsquare.

Acara ini diselenggarakan tepat sekali di saat saya sedang giat bereksperimen dengan sulaman dan bermain-main clay, berangkat dari keinginan untuk mengaplikasikan gambar dan desain pada berbagai media - menjadi wearable art.
Walau saya sudah (pelan-pelan) bereksperimen sejak beberapa bulan sebelumnya, hanya beberapa prototype saja yang berhasil dieksekusi untuk launching perdana. Dan untuk karya dari clay, terpaksa tidak diikutkan dahulu supaya tidak rancu, karena saya juga menjual aksesoris dari lapak satunya -yang beberapa item-nya memakai unsur manik/liontin keramik bukan bikinan saya.

Berikut ini koleksi pertama #Poystories_Handmade yang sempat didokumentasikan:

poystories handmade embroidered jewelry
embroidered jewelry
pineapple brooch, lil house ring, cupcake brooch still available
poystories handmade embroidered pendant
embroidered brooch/pendant
SOLD
poystories embroidered brooch
embroidered pendant/brooch
SOLD
poystories handmade embroidered accessories
lil house embroidered & beaded (adjusted) ring
available
poystories handmade embroidered necklace
Mr.Fish - embroidered neklace
available
Beberapa masih tersedia, kalau tertarik untuk mengadopsi sila menghubungi melalui email pinkan.v[at]gmail[dottt]com, yaaa :)
Terima kasih!


First of all, 100 days of Poystories masih terus saya jalani lhooo B-)

Terus ini mana kok ngga pernah update di sini lagi?
Nah, itu dia... padahal bulan Mei yang barusan lewat ini saya benar-benar sibuk dan sebagian besar kesibukan itu berkaitan seputar Poystories. Tapi, sangking sibuknya, jadi ngga sempat update di sini, deh. 
deh.
deh bok :D

Baiklah, langsung saja, ya:

1. Beberapa bulan belakangan ini saya cukup banyak mengeksplorasi berbagai teknik dan media untuk berkarya. 

Saya penasaran akan banyak hal. Saat ini yang sedang asyik dipelajari adalah clay, sulam-menyulam, dan hal-hal lain di antaranya :D
Intinya sih ingin mengaplikasikan gambar dan desain saya menjadi/pada barang yang lebih bisa dipakai. 



2. Logo baru Poystories

Saya sudah berusaha agar tidak berkesan terlalu 'kawaii', tapi tetap ngga bisa terlalu jauh dari hal yang berbau cute sih, hahaha


3. #Poystories_handmade

Ini berkaitan dengan poin nomor 1, dan sepertinya kini menjadi fokus utama Poystories. Kalau sebelumnya Poystories isinya seputar gambar dan desain yang dicetak di kertas, sekarang banyak barang bikinan tangan berupa aksesoris, hiasan dinding, dan sebagainya. #Poystories_handmade adalah salahsatu tagar di instagram saya yang berisi proses dan segala macam hasil eksperimen buatan tangan.


4. Poystories di acara #PESTAPORA



Pada tanggal 30-31 Mei 2015 lalu, Poystories buka booth di Surabaya Town Square (Sutos). Ini pertama kalinya secara resmi memperkenalkan #Poystories_handmade (dan resmi berjualan, hehehe) 


5. Open Order and Shop, soon!


Saat ini belum ada tempat khusus yang memajang barang-barang #Poystories_handmade, tapi untuk sementara, kalau kamu sudah cek tagar #Poystories_handmade dan tertarik untuk membeli atau memesan salahsatu karya di sana, bisa menghubungi saya via email yang ada di bio. 


Okeee, segini dulu. Semoga bisa update lagi dalam waktu dekat, yaaa!
Tabik!


Halo halo halo! :)

Saya ikut tantangan #The100DayProject;
selama 100 hari berturut-turut -mulai 6 April hingga 14 Juli 2015, setiap hari membuat gambar/sketsa/sulaman/dan apapun yang berhubungan dengan art, craft & design yang biasa saya posting di instagram dengan hashtag poystories. Postingan project ini akan dilabeli hashtag 100daysof_poystories.
Untuk posting harian #100daysof_poystories, tidak akan diposting di blog ini, langsung page Poystories di Facebook (dan tentu saja di instagram @pivicasa), tapi saya akan posting di sini sesekali untuk membahas hal-hal yang lebih detil.

Bersiaplah melihat postingan poystories setiap hari, hahahaha...
Semoga bisa rutin posting hingga 100 hari! *amiiiiiiiin*


A photo posted by Pinkan Victorien // Poystories (@pivicasa) on
Sudah lama saya tidak membuat artwork untuk keperluan profesional, terutama yang dicetak (karena pekerjaan terdahulu sebagai web designer & master yang hasil akhirnya on-screen).
Jadi waktu ada permintaan membuatkan sticker label untuk Chicory Chic, saya bersemangat sekali sekaligus tegang. Bersemangat karena saya diminta membuat ilustrasi/gambar di sticker-labelnya, tegang karena ini berkaitan dengan cetak-mencetak; mau sebagus apa pun karya, kalau waktu dicetak ada yang meleset/ salah kan jadinya buyar deh.

Untungnya, hasil cetakan tidak menjadi prahara :)

Poystories for Chicory Chic



Btw, gara-gara bikinin sticker label buat Chicory Chic, saya jadi pengen menggambar dan dibuat jadi stiker, deh... Sepertinya bakal seru :)


Tahun 2013 Poystories seakan mati suri karena saya punya kesibukan baru yang  menyita waktu: menjadi Ibu dari bayi lucu bernama Jenesis Kani Samola :)
Sebenarnya saya sempat doodling dan gambar-gambar sih, walau cuma beberapa kali, diposting di akun instagram @pivicasa dengan hashtag #poystories.
Semua bermula dari peristiwa yang menginspirasi... *apasiiiiiih*

Gara-gara ini jadi pengen gambar-gambar lagi!

Jadinya ikutan doodle-a-day challenge, meskipun banyak bolongnya huehehehe...

Beberapa gambar untuk doodle-a-day

Satu persatu gambar saya posting tersendiri di fb page Poystories aja, karena agak banyak.
Seru sih, menyempatkan diri untuk menggambar di sela-sela masih harus intensif ngurusin Jenesis. Tapi memang jadinya lebih banyak gambar yang dibuat digital karena biasanya baru sempat malam-malam banget bikinnya.

Semoga tahun 2014 ini saya bisa mulai aktif bermain-main lagi membuat gambar dan karya seni dan desain lainnya, ya :) 
*AAAMIIIIIIINNNN*


Oh, walau telat, Selamat Tahun Baru!



Zine ini adalah zine kedua saya, dibuat dengan senang hati atas desakan (eh?!) dari anitha silva alias tinta. Seperti pergi ke sekolah minggu itu lho; susah sekali rasanya menggerakkan pantat malas kita untuk berangkat -seringkali harus melibatkan ancaman sapu lidi, padahal sampai di sana senangnya bukan main. Pulang pun tertawa-tawa sambil menenteng kue, permen atau pembatas buku warna-warni.
Tapi yaaa -kalau boleh membela diri (boleh dooong...), penyebab susahnya memulai dan menyelesaikan pembuatan zine kali ini adalah cuaca Sidoarjo yang tidak bersahabat -cadas panas meranggas tanpa setitik pun hujan dan sepoian angin. Padahal  saya sedang hamil tua dan ternyata yang dikatakan orang -bahwa ketika kehamilan memasuki usia tujuh bulan, tubuh bakalan kepanasan (overheated), adalah benar adanya! Jujur saja hari-hari saya jadi tidak efektif -malas gerak dan malas mikir karena saya berdiam-diam pun dengan cepatnya badan dan isi kepala rasanya leleh.
Jadi kalau akhirnya zine ini bisa selesai dibuat, semua itu karena anugerah-Nya...
#eaaaa #mendadakJadiBlogBernuansaRohani





(foto diambil dari fb-nya Nitchii)
Pregnant & Confused dibikin untuk zine//picnic #02 yang dirilis versi cetaknya bulan Oktober lalu. Omnibus dan zine-zine lain (termasuk Pregnant & Confused) kini dapat diunduh di sini.

Akhirnya bikin banner image untuk account Google+ (yang ukurannya lebih antik daripada banner Facebook itu). Dibuat dengan bantuan Photoshop, pakai bahan baku gambar-gambar tinta bak yang barusan saya posting sebelum ini.



Tinta bak adalah candu :D Seneng makenya karena ngga perlu campur-campur air lagi seperti cat air atau cat poster. Kemarin, main-main lagi dengan tinta bak, masih di sketchbook alakadarnya yang saya temukan waktu bersih-bersih rumah (yang masih berantakan sampai sekarang :P).
Oooh, andai ada warna selain hitam yaaa... Ada sih, Ecoline watercolor ink, tapi itu harga sebotolnya kalau ngga salah sekitar 60 ribu, bandingkan dengan tinta bak (botol kecil) yang hanya 1.200 rupiah saja! *pelit* Kalau kata pasangan saya, pakai tinta printer aja, hahahahaha....

In The Wood

High Tea

Wind-up Carousel

1-2-3 Elephants!

So how's your day?
Ceritanya tadi saya bikin kopi, tapi seperti yang lalu-lalu, kopinya harus didiamkan dulu karena terlalu panas untuk bibir saya yang sensitif... *senyum dikulum*
Lalu saya mengedarkan pandangan ke meja kerja saya yang semarak. Mata saya terpaku pada sebuah botol plastik kecil dengan label kuning. Tinta bak. Tinta hitam cair yang saya beli di toko buku beberapa waktu lalu karena alasan impulsif: botolnya kiyut dan harganya cuma 1200 rupiah x)
Maka saya meraih sketchbook yang sudah lama tidak disentuh dan mulai coret-coret di sana supaya nantinya bisa diwarnai dengan tinta bak. Obyek apa lagi yang pertama kali terlintas kalau bukan mukanya diesel, anjing saya. Tidak kurang, saya gambar tiga sekaligus, sambil membayangkan bagaimana jadinya kalau saya pelihara dua pug lagi :D

Dan jadilah gambar di bawah ini. (eh kenapa pengantar buat gambar iseng aja sepanjang ini sih... sepertinya saya perlu nge-blog lagi :")




Halo!
Teman saya, Tinta,  meminta untuk ikut mengisi zine Halimun edisi terbarunya yang bertema pejalan kaki. Jujur saja saya sama sekali tidak hobi jalan kaki -dan terpaksa jalan hampir satu kilometer hanya untuk mencapai stasiun BTS terdekat ketika liburan di Bangkok beberapa waktu lalu, untuk kemudian mengetahui bahwa ada stasiun MRT yang jaraknya hanya beberapa meter saja dari hotel saya -tapi tidak kelihatan karena ada di LIPATAN PETA BALIKNYA membuat saya makin keki *haiiish... curhat :D*
Jadi, ini dia komik sumbangan saya untuk Halimun edisi pejalan kaki. Digambar manual dan hanya difoto saja karena le laptop masih tak berdaya :)
(klik gambar untuk lihat lebih jelas)
*) TP: Tunjungan Plaza, Surabaya.

author
Pinkan Victorien
Visual Artist and Designer. Maker of things.